Minggu, 18 Juli 2010

Troubleshooting Sound Card

Melengkapi masalah troubleshooting, kali ini mengetengahkan Torubleshooting Sound Card. Disini pun sama mengupas contoh-contoh kasus sederhana yang mungkin biasa terjadi. Contoh2 ini mungkin sangat sederhana yang serupa sederhananya dengan contoh2 yang telah dikupas pada troubleshooting VGA Card, Prosesor, Casing dan Power Supply, Motherboard, Memori. Contoh kasus2nya anatara lain:

Kasus:
Bisa mendengar file WAV dan games dengan sangat baik, tetapi CD Audio tidak bisa terdengar.
Solusi:

Kemungkinan tidak ada kabel penghubung antara sound card dengan CD-ROM. Buka casing komputer dan pastikan ada kabel yang menghubungkan ke AUDIO OUT yang ada di CDROM dan kabel yang menghubungkan ke CD in pada sound card. Serta pastikan volume dari CD AUDIO tidak diam.

Kasus:
Mengupgrade Windows 98 ke Windows 2000 tetapi sound card tidak bekerja dengan baik.
Solusi:
Beberapa sound card tidak mendukung Windows 2000 atau tidak tersedianya driver sound card tersebut pada Windows 2000. Untuk menangani masalah tersebut, hubungi pembuat sound card untuk meminta driver sound card yang sesuai dengan Windows 2000.

Kasus:
Mempunyai 4 speaker pada sound card tetapi yang bekerja hanya 2 speaker.
Solusi:
Pertama, pastikan kesalahan atau masalah todak terjadi pada speaker. Untuk menangani masalah tersebut, masuk ke pengaturaan sound card dan aktifkan pengaturan dari 4 speaker tersebut.

Kasus:
Suara hanya keluar dari satu speaker.
Solusi:
Kemungkinan menggunakan fasilitas mono untuk speaker yang stereo. Atau bisa juga terjadi driver yang diinstal tidak berjalan dengan baik. Pada beberapa sistem, jika driver dari sound card tidak tersedia pada file CONFIG.SYS, hanya memiliki satu sound yaitu sebelah kiri. Jadi yang akan keluar suara mono.

Kasus:
Tidak ada suara yang keluar dari audio/musik pada CD.
Solusi:
Beberapa kondisi bisa menyebabkan permasalahan ini, perhatikan hal-hal berikut:

1. Pilihan pada Microsoft Volume Control atau volume slider tidak berjalan dengan baik.
2. Cek dan hubungkan headphones ke stereo phone jack pada CD-ROM yang terletak di bagian depan, sesuaikan pengaturan volume pada drive tersebut. Jika suara tetap tidak keluar ke headphones, cek koneksi kabel audio CD dari CD-ROM drive ke audio card.
3. Pastikan speaker sudah terhubung dengan baik pada konektor audio atau sound card.

Kasus:
Port Joystick tidak bekerja dengan baik.
Solusi:

1. Port audio yang ada pada joystick mengalami konflik dengan port joystick yang lain pada sistem. Non-aktifkan port audio yang ada pada joystick dan gunakan port audio joystick yang ada di sistem.
2. Driver joystick yaitu MSJSTICK.DRV dan VJOYD.VXD, mungkin belum diinstall.

Kasus:
Komputer menjadi hang dan restart selama proses instalasi.
Solusi:

1. Ada perangkat keras yang konflik dengan perangkat lain yang ada di sistem.
2. Audio card tidak berada pada slot yang benar.
3. Perangkat yang menggunakan bus PCI bertentangan dengan aktivitas dari audio card.

Kasus:
Memecahkan masalah konflik pada hardware.
Solusi:

1. Klik kanan icon My Computer pada desktop, kemudian pilih Properties. Kotak dialog System Properties akan muncul.
2. Klik pada bagian Device Manager. Pada Device Manager, sebuah tanda plus (+) akan menampilkan semua item yang tersedia. Perangkat keras yang mengalami konflik akan ditandai dengan simbol lingkaran tanda seru.
3. Klik dua kali Sound, video, game controllers. Daftar dari perangkat multimedia akan muncul.
4. Pilih audio card.
5. Pilih tombol Properties.
6. Klik bagian Resources.
7. Hilangkan tanda P pada pilihan Use automatic settings.
8. Ubahlah “Settings based on:” jika pengaturan alterbnatif ini tersedia.
9. Tentukan dan lihat konflik yang terjadi dengan melihat pada “Conflicting device list”.
10. Pilih item yang konflik pada daftar “Resource Settings”.
11. Klik tombol Change Settings.
12. Gunakan mouse untuk memilih pengaturan yang baru.
13. Pilih OK untuk menutup masing-masing jendela properti kemudian restart kembali komputernya.

Kasus:
Audio card tidak terdeteksi secara otomatis.
Solusi:
Untuk melakukan konfigurasi audio sound card secara manual pada Windows 95/98, langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Klik “Start” pada taskbar, kemudian pilih Settings dari menu Start.
2. Pilih Control Panel. Grup dari Control Panel akan muncul.
3. Klik dua kali icon Add New Hardware. Kotak dialog wizard Add New Hardware akan muncul.
4. Pilih Next untuk melanjutkan.
5. PilihYes jika ingin Windows mencari perangkat keras yang baru dipasang, kemudian pilih Next.
6. Pilih Next untuk melanjutkan.
7. Pilih Finish, dan biarkan sistem akan menyelesaikan instalasi perangkat keras yang baru tersebut.

Kasus:
Sound card tidak mengeluarkan suara dan tidak menemukan konflik yang terjadi.
Solusi:
Cek pengaturan volume pada indikator sound card yang ada di taskbar, atau juga bisa dengan cara masuk ke Volume Setting dan pastikan semua pilihan yang ada tandanya diam (un-muted), tanda P pada kotak un-muted tersebut dihilangkan dan volume suara jangan dibuat minimal. Cek volume speaker yang ada atau coba ganti dengan speaker yang lain.

Download contoh-contoh troubleshooting selengkapnya, klik disini.

Related posts brought to you by Yet Another Related Posts Plugin.

Troubleshooting VGA Card

Untuk menambah contoh troubleshooting, selain yang sudah di tuliskan kemarin troubleshooting Prosesor, dan juga Casing dan Power Supply, Motherboard, Memori. sekarang berkaitan dengan Troubleshooting VGA Card.

Kasus:
Pada waktu menghidupkan komputer, layar monitor gelap dan hitam.
Solusi:
1.Langkah pertama, cek kabel VGA dan pastikan kabel VGA tersebut sudah masuk ke port VGA yang ada di casing komputer.
2.Cek indikator pada monitor, apakah powernya berjalan dengan normal atau tidak. 3.Coba booting ulang.

Kasus:
Gangguan pada VGA Card/Layar Monitor. Masalah seperti tanda-tanda gangguan yang terjadi pada VGA Card di antaranya adalah:

1. Komputer menjadi macet atau hang ketika digunakan untuk bermain game 3D.
2. Tidak dapat digunakan untuk menjalankan permainan tertentu.
3. Windows tidak bisa digunakan dalam mode normal.
4. Ada titik-titik kecil di layar monitor.

Solusi:

1. Cek kabel VGA yang terhubung ke monitor dan ke casing komputer, apakah sudah menancap dengan benar atau belum, kalau belum masukkan kabel tersebut sesuai dengan kaki-kaki yang tersedia.
2. Cek konektor atau pin yang terdapat pada kabel VGA. Kalau ada yang patah atau putus, segera ganti yang baru.
3. Install kembali atau perbaharui driver dari VGA Card yang dipasang. Untuk mendapatkan driver VGA tersebut, bisa dengan men-download dari situs yang menyediakan driver dari VGA itu.
4. Cobalah untuk mendownload versi terbaru versi terakhir software Direct-X dari situs Microsoft.
5. Kunjungi situs-situs yang menangani berbagai permasalahan tentang permainan atau games.
6. Buka casing komputer, cabut VGA card dari slotnya (PC/AGP) dari motherboard, dan pasang kembali. Apabila pada waktu komputer dihidupkan, layar masih hitam dan belum muncul gambarnya, ganti VGA card dengan yang baru, karena dapat dipastikan VGA card ada mengalami kerusakan.

Kasus:
Pesan kesalahan pada layar monitor. Apakah selalu menemui pesan kesalahan ketika memainkan suatu permainan atau games? Apakah VGA atau animasi tidak berjalan dengan normal? Atau layar berkedip secara terus menerus?
Solusi:

1.
Klik menu Start >> pilih Help and Support. Di bawah perintah Pick a Help Topic, pilih “Fixing a problem”.
2.
Pada kotak sebelah kiri, pilih “Games, sound, and video problems”.
3.
Pada kotak sebelah kanan, select “Games and Multimedia Troubleshooter”.
4.
Klik pilihan yang menggambarkan permasalahan yang dihadapi kemudian klik Next. Ulangi langkah-langkah tersebut sampai permasalahan bisa terpecahkan. Gunakan tombol Back untuk mengulangi langkah terakhir.

Kasus:
Bagaimana mengetahui tipe dari VGA Card yang dimiliki.
Solusi:

1. Buka MS-DOS prompt. Pada Windows 95/98 dan Windows XP/NT 4.0, Klik menu Start, kemudian pilih Programs, dan klik menu MS-DOS Prompt atau Command Prompt yang tersedia. Pada Windows 3.x atau Windows NT versi sebelum 4.0, klik dua kali Main kemudian klik dua kali icon MS-DOS.
2. Setelah jendela MS-DOS sudah terbuka, ketik: Debug kemudian tekan tombol [Enter].
3. Setelah layar dari perintah debug sudah terbuka dengan indikator kursor yang muncul, maka ketikkan: D C000: 0010 dan kemudian tekan tombol [Enter].
4. Layar yang berisi angka hexadecimal akan muncul dengan format kode ASCII dan informasi yang muncul tersebut juga termasuk dari tipe dari VGA Card yang dimiliki.
5. Ketik: Q kemudian tekan tombol [Enter] untuk keluar dari program Debug.
6. Ketik Exit kemudian tekan tombol [Enter] untuk kembali ke sistem. operasi/Windows.

(Hal lain yang dapat dilakukan membuka casing komputer dan baca nama manufaktur yang tertera pada chipset atau IC yang ada pada VGA Card di motherboard).

Kasus:
Resolusi Layar monitor tidak stabil atau berubah-ubah. Setiap saat login ke Windows XP, resolusi layar monitor kembali ke ukuran besar dan untuk merubafanya ke bentuk normal harus mengubah secara manual. Nah, bagaimana caranya supaya pengaturan terhadap resolusi layar monitor tidak berubah-ubah.
Solusi:
Harus melakukan update terhadap VGA Card yang dimiliki karena kemungkinan besar driver VGA card yang dimiliki banyak file yang hilang atau corrupt. Untuk melakukan update bisa mengunjungi situs dari penyedia driver tersebut dan download versi terbaru. Untuk mengetahui nama manufaktur pembuat VGA card, bisa melakukan cara-vara berikut ini: pada menu Start >> klik Administrative Tools >> kemudian pilih Computer Management. Di bawah kategori System Tools, klik Device Manager. Klik tanda Plus (+) untuk menampilkan pilihan Display Adapter. Dari tampilan ini, Windows akan mencari driver yang sudah ter-update. Adapun cara-caranya adalah sebagai berikut:

1.Ketika Device Manager dan tampilan Display Adapter muncul, klik kanan display
adapter.
2.
Pada menu kanan tersebut pilih Update Driver.
3.
Kotak wizard Hardware Update akan muncul dan memberikan instruksi bagaimana cara untuk melakukan update driver.


Trouble shooting Processor Problems

Anda akan menemukan lebih Mengatasi Masalah teknik dalam Diri Perbaikan Komputer Unleashed! Manual.
Trouble shooting masalah prosesor bukanlah tugas yang mudah.

CPU atau prosesor masalah dapat dikaitkan dengan komponen lain seperti video, memori, atau kontroler. Atau bisa menjadi IC dukungan pada motherboard.


Skenario:

Anda memulai komputer Anda dan mendapatkan layar setup BIOS. Anda tidak mendapatkan kesalahan pada layar hanya prosesor parameter layar.

Alasan utama bahwa bios pergi ke layar ini adalah ada masalah dengan kecepatan clock baik prosesor atau bus sisi depan. Apakah Anda pernah overclocking prosesor Anda? Jika tidak maka kau mengubah kecepatan FSB untuk alasan tertentu?

Jika salah satu dari pertanyaan-pertanyaan ini ada, maka Anda mungkin memiliki prosesor yang hendak gagal. Salah satu cara untuk mengetahuinya adalah untuk membuka kasus, cabut prosesor dari soket dan kemudian instal ulang itu, sehingga reseating prosesor, memasang wastafel panas. Power kembali ke atas, bukan masuk ke setup bios untuk prosesor?

Fix It! Anda
DIY Perbaikan Komputer Newsletter!
Klik di sini untuk mendapatkan salinan Fix It!

Jika itu akan kembali ke layar setup BIOS mencoba prosesor menurunkan clock speed multiplier dan restart. Jika menurunkan hasil pengali dalam sistem akan kembali ke layar setup BIOS prosesor prosesor Anda akan gagal.

Jika tidak kembali ke layar setup BIOS tapi mulai maka Anda mungkin telah dibersihkan masalah, mengawasi, hal itu mungkin masih gagal.

Alasan lain untuk ini terjadi adalah panas. Jika prosesor terlalu panas karena kurangnya pendingin udara atau lebih clocking itu akan dibawa ke layar setup sebagai peringatan bahwa prosesor berjalan terlalu panas. Sensor thirmistior pada motherboard akan membuka layar setup bios di restart.

Skenario:

Anda memulai komputer Anda, masuk ke loop startup.

Catatan: Ada beberapa pengaturan di BIOS memiliki tampilan bios 'Pengaturan Lanjutan' pada startup. Bila Anda memilih parameter ini Anda akan dapat melihat apa yang dilakukan komputer selama fase inisialisasi pada saat startup.

Anda akan melihat jam yang sebenarnya kecepatan prosesor dan jumlah memori. Ini akan meningkatkan urutan startup oleh sekitar sepuluh detik.

Jika komputer ini dalam sebuah loop karena kecepatan clock atau masalah prosesor Anda akan melihat kecepatan jam prosesor maka komputer akan restart. Ini adalah saat ini Anda harus menekan tombol yang tepat untuk masuk ke sistem BIOS. Dari sana Anda dapat memperbaiki kecepatan clock untuk prosesor.

Kebanyakan masalah prosesor akan:

A) Lambat respon ketika melakukan tugas komputasi yang berat. Seperti permainan, perhitungan spread sheet, manipulasi grafis, melihat film, menyalin file besar.

B) Komputer hang tanpa alasan yang jelas ketika operasi komputer ringan yang terjadi.

C) Komputer dumps [crash] sering.

D) Write ke disk sering gagal.

Catatan: Masalah ini juga akan terjadi jika hard drive penuh atau gagal. Periksa ruang pada hard drive sebelum trouble shooting prosesor.

Anda juga mungkin ingin mempertimbangkan usia prosesor dan motherboard, apakah waktu untuk upgrade?

Baca lebih lanjut: http://www.diy-computer-repair.com/ts-processor.html # ixzz3FQkRRz6D

Tips Mempercepat Windows XP

Saya mau sharing beberapa tips untuk meningkatkan kinerja windows XP yang saya dapat dari hasil googling dan tips dari teman-teman mangga dua saya yang benar-benar betah sekali ngutak-ngatik windows.
Berikut ini beberapa dari tips yang saya sudah uji coba, untuk teman-teman yang tahu tips lain tolong di Share di sini yah..Sebelum melakukan utak-atik harap meng-Backup registry terlebih dahulu. Karena bila ada sesuatu registry bisa dikembalikan.
Berikut cara backup registry:
Cara Back up registrystart>run>regedit>file>export
kasih nama backup .reg anda
klik ok done

Mendisable Service Windows yg tidak diperlukan.
Karena windows ditujukan untuk berbagai user dan tugas, maka windows membuat service yg sebenarnya tidak tidak terlalu diperlukan.
Service2 berikut ini seringkali memakan resouce yg tidak sedikit, dengan mendisable (me-non-aktif-kan) maka komputer kita bisa mendapatkan sedikit boost karenanya.
Berikut servicenya
* Alerter
* Clipbook
* Computer Browser
* Distributed Link Tracking Client
* Fast User Switching
* Help and Support - (Jika anda mengunakan windows help, maka langkah ini diskip aja)
* Human Interface Access Devices
* Indexing Service
* IPSEC Services
* Messenger
* Netmeeting Remote Desktop Sharing
* Portable Media Serial Number
* Remote Desktop Help Session Manager
* Remote Procedure Call Locator
* Remote Registry
* Remote Registry Service
* Secondary Logon
* Routing & Remote Access Server
* Telnet
* TCP/IP NetBIOS Helper
* Upload Manager
* Universal Plug and Play Device Host
* Wireless Zero Configuration -(Jangan didisable jika anda mengunakan Wireless)
* Workstation

Cara mendisable service diatas:
1. Klik start>Run>ketik "services.msc"
2. Dobel klik service yg hendak diubah
3. Ubah startup type menjadi 'Disable"

Matikan System restore
System restore bisa bermanfaat jika komputer bermasalah, akan tetapi semua restore point yg disimpan bisa memakan ruangan yg cukup besar di harddisk. System restore membebani karena selalu memonitor sistem, dengan mendisable system restore maka sebagian resorce bisa dialokasikan untuk hal yg lain.
1. Buka Control Panel
2. Performance and Maintenance
3. System
4. System Restore tab
5. 'Turn off System Restore on All Drives'
6. 'Ok'

Mempercepat waktu Boot
Fitur yg lumayan asik dari Windows XP adalah kemampuan untuk mendefrag ketika ada dalam proses booting. Boot Defrag pada prinsip menata file2 yg relevan dengan booting secara berurutan.
Secara default fitur ini telah diaktifkan pada beberapa Build Windows, tapi beberapa build windows tidak, ada baiknya kalo kita cross check terhadap fiotur yg satu ini.
1. Start Menu>Run
2. Regedit
3. HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Dfrg\BootOpt imizeFunction
4. Cari "Enable" dibagian kanan regedit
5. Klik "Modify"
6. Pilih "Y to enable"
7. Reboot

Mempercepat akses Folder - dengan mendisable Last Access Update
Jika anda memiliki banyak folder dan subdirectories, maka akses ke Direktory2 Windows XP terasa sangat berat dan seringkali cuman membuang waktu.
Perhatian langkah berikut tolong dilakukan dengan Hati-hati dan hanya berlaku bagi Hardisk yang menggunakan format NTFS... Bagi yang tidak bisa menginstall Windows XP sendiri jangan coba-coba karena cara berikut bila salah akan menyebabkan harus menginstall ulang Windows.
Tolong sekali lagi HATI-HATI JANGAN LAKUKAN KESALAHAN!!!
1. Start>Run>regedit
2. "HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Contr ol\FileSystem"
3. Klik kanan di bagian yg kan (cari area yg kosong), lalu pilih 'DWORD Value'
4. Bikin DWORD Value dengan nama 'NtfsDisableLastAccessUpdate'
5. Klik kanan pada value baru terus pilih 'Modify'
6. Ubah data menjadi '1'
7. Klik 'OK'

Mempercepat Performa Swapfile
Cara berikut ini berguna untuk PC yang RAMnya =>256 MB. Cara kerjanya adalah memaksa sistem menggunakan RAM terlebih dahulu sebelum menggunakan swap file.
1. Start>Run
2. "msconfig.exe">ok
3. Klik tab System.ini
4. Klik tanda plus pada tab 386enh
5. Klik kotak new kemudian ketik "ConservativeSwapfileUsage=1"
6. Klik OK
7. Restart

Catatan bagi yang belum tahu apa itu swap file:Sebenarnya saya tidak tahu istilah swap file untuk windows setahu saya Prefetch File atau apa saya kurang tahu. Istilah Swap file itu saya ambil dari Sistem Operasi Linux. Sistem operasi Linux akan membuat swap file apabila RAM sudah akan penuh.
Khusus untuk Linux Swap file ini ditampung sementara di partisi hardisk yang namanya Swap Partition.

Mempercepat Loading Program
Tweaking ini bisa berjalan untuk sebagian besar program. Jika program tidak mau loading seperti yg diharapkan, silahkan aja dikembalikan ke setting semula.
1. Klik kanan pada icon/shortcut yg berkaitan dengan program.
2. properties
3. Pada kotak 'target', tambahkan ' /prefetch:1' diakhir kalimat.
4. Klik "Ok"

SELAMAT MENCOBA,

oh iya nih semua yg saya tulis disini hanya untuk kepentingan saya pribadi yakni sebagai arsip data apa yang sy dapat lewat pencarian/ browsing di internet, nggak ada maksud lain. Terima kasih.

Tips dan Cara Memformat Ulang Hard Disk dan Menginstall Ulang OS Windows atau Linux pada Komputer PC / Laptop

Masalah yang bersifat fatal dan parah bisa saja terjadi kapan dan di mana saja tidak memandang merk dan harga komputer pc / laptop anda. Terkadang komputer tidak bisa masuk ke windows akibat banyak hal seperti terkena virus, file booting hilang, bad sector, komputer lambat, komputer sering hang, salah seting dan berbagai masalah lainnya.

Jika berbagai cara sudah anda lakukan dan belum mendapatkan hasil yang memuaskan maka jalan pintas / singkat yang paling baik adalah dengan cara format ulang harddisk / hard drive yang ada di koputer pc / laptop anda. Pada tips ini akan diberikan beberapa langkah mudah yang dapat anda lakukan sendiri tetapi tidak secara mendetail. Bila anda butuh bimbingan anda bisa menanyakan di forum situs organisasi.org ini. Mudah-mudahan saya atau kawan lain dapat membantu anda.


A. Langkah dan Tahap Format Ulang Hard Disk
1. Back up / bekap file penting anda yang ada pada hardisk karena dengan format akan menghapus semua file yang ada di hard disk anda. Jika anda punya cd-rw drive atau dvd-rw drive anda bisa membakar file anda ke dalam cd atau dvd. Cara lain backup adalah dengan flash disk, disket floppy, disket zip, pindah file ke jaringan network lan atau internet pada komputer atau server lain dan lain-lain.
2. Setelah backup selanjutnya adalah membuat windows boot disk / rescue disk pada disket floppy 1.4 MB. Disket ini bertujuan untuk booting langsung ke disket tidak melalui harddisk anda. Istilahnya anda akan menggunakan os microsoft dos yang ada pada disket yang anda buat.
3. Ganti Setting BiosSaat komputer dinyalakan anda harus langsung masuk ke tampilan bios untuk setting pilihan urutan boot. Caranya ketika komputer baru dinyalakan anda menekan dan menahan tombol delete sampai bios muncul di layar monitor komputer anda. Ganti urutan booting dengan urutan pertama floppy disk.
4. Format Hard DiskSetelah bios diganti serta disave anda masukkan disket kemudian restart komputer anda. Nanti komputer anda akan otomatis boot dari disket tersebut dan pilih boot without cd-rom supaya proses booting bisa lebih cepat. Setelah masuk ke command prompt a:\ ketik format c: lalu tekan enter. Disesuaikan dengan jumlah partisi anda yang ada. Jika anda punya partisi 3 buah maka tambah perintah format d: dan format e:. Tips dan cara mempartisi hard disk mungkin bisa anda cari di kotak search di sebelah kiri halaman artikel ini. Jika format telah selsesai beri nama drive tersebut sesuai selera anda. Jika semua beres dan berjalan lancar maka proses format ulang telah selesai. Kini harddisk anda menjadi seperti baru kembali.

B. Langkah dan Tahap Install Ulang OS Windows dan Linux
1. Install Windows 98 / 2000 / ME / XP / Vista / LinuxLangkah pertama dalam mengistall ulang operating system pada komputer pc atau laptop anda adalah booting ulang ke disket anda dan pilih support cd-rom device. Setelah keluar command prompt lalu anda masukkan cd instalasi os anda sesuai selera anda. Kemudian cari drive cd-rom atau dvd-rom anda dengan mengetik d: atau e: dan lain sebagainya sesuai lokasi drive cd atau dvd rom anda. Setelah ketemu anda kemudian cari file setup.exe dengan perintah cdnama folfer untuk masuk ke dalam folder. Perintah cd.. untuk mundur satu folder level. perintah dir atau dir/w atau dir/p untuk melihat list file yang ada pada folder tersebut. Kalau sudah ketemu maka jalankan setup.exe atau install.exe dengan mengetik nama file tersebut lalu tekan tombol enter satu kali saja. Langkah berikutnya anda tinggal mengikuti perintah yang ada pada installasi cd atau dvd os.
2. Setting Settingan Boot pada BiosSetelah install ulang windows atau linux selesai, maka keluarkan disket flopyy 1,4 anda dan masuk kembali ke menu bios setelah restart ulang. Pilih IDE-0 sebagai first boot. Floppy bisa anda seting menjadi boot kedua dan cd-rom menjadi boot ketiga. Anda bebas menentukannya sesuai dengan keinginan anda. Sehabis itu direstart ulang kembali.
3. Install Driver dan SoftwareJika sudah berhasil masuk ke tampilan windows atau linux awal, selanjutnya anda nginstall driver untuk sound card, printer, scanner, kabel data, dan sebagainya sesuai hardware yang ada. Anda harus mencari dan memiliki sendiri driver tersebut. Setiap jenis komputer memiliki driver yang berbeda. Biasanya anda akan diberi cd driver saat anda membeli komputer atau hardware lainnya. Tanpa driver maka peralatan yang terhubung pada komputer laptop atau pc tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Selamat mencoba dan semoga berhasil.

sumber : http://organisasi.org/